Alkisah di zaman penjajahan Jepang di daerah Matio tersebutlah ada seorang Si Doli. Sehari-hari pekerjaannya makan dan tidur. Namun demikian dia selalu merasa paling pintar diantara pemuda sekampung. Tidak heran jika Si Doli selalu merendahkan anak muda yang lain yang dianggapnya bodoh. Pada suatu siang, Ibu Si Doli kehabisan garam. Lalu,Si Doli disuruh ke Pasar Parsoburan untuk membeli garam. Sesampai di Pasar Parsoburan Si Doli membeli 5 Kilogram garam lalu dimasukkan ke dalam bungkusan goni. Sesegera mungkin dia cepat-cepat pulang, Takut kalau sampai rumah sudah kemalaman. Setelah berjalan sekitar 3 jam, dia mendengarkan suara teriakan tentara Jepang. Dia lalu masuk ke semak-semak mencari tempat untuk menyembunyikan garam yang dibawanya karena takut dirampas tentara Jepang. Awalnya, dia meletakkan di balik pohon yang berada di dalam semak-semak. Setelah itu, dia meninggalkan garam yang sudah disembunyikannya itu. Lalu dia pergi, kira-kira berjalan 20 menit dia berpikir, "Wadu...